Pertama
kalinya membuat sinopsis film nih, ya, saya lagi gila-gilanya dengan film ini.
Judulnya The swimmers, meskipun rilisnya tahun lalu tapi tetap saja, saya suka
saya suka. Awalnya saya tidak terlalu tertarik menontonnya. Tetapi ketika
melihat pemiannya yang muda-muda dan tidak terlalu jelek, pemain utamanya
semuanya bening-bening deh, jadilah saya tertarik menonton. Meskipun dengan
genre yang jarang sekali saya bisa menontonnya secara lengkap haha. Baiklah
langsung saja kita mulai. Let’s check this out.


Temannya
itu buru-buru naik ke permukaan karena tidak dapat menahan napas lagi. Mereka pun
mengakhiri lomba menahan napasnya.
Di
tepi kolam renang ternyata ada seorang cewek berseragam sekolah.

Temannya
yang bernama Tan itu bertanya kapan pacarnya itu datang.

Tan
memperkenalkan temannya yang bernama Perth itu pada pacarnya.
Ice, Pacar Tan berkata bahwa ia ingat kalau
Tan bercerita, kalau Perth adalah orang yang berlatih dengan Tan. Perth berkata
dengan wajah serius bahwa ia dan Tan disana bukan untuk berlatih. Ice pun
memandang perth dengan wajah penuh tanya. Perth melanjutakan kata-katanya
sambil mencoba mencium Tan bahwa mereka adalah pasangan kekasih. Tan pun
meminta Perth menjauh darinya. 

Ice
ingin melompat dari papan luncur meskipun Tan melarangnya, ia beralasan kalau
ia tidak khawatir karena ada 2 perenang handal.


Ice pun memejamkan mata dan keadaan pun
berubah.

Suasana
mendadak jadi malam dan air serta Tan ataupun Perth tidak ada. Ice punjatuh dan
kepalanya mengalir darah. Ice meninggal.


Tiga
bulan setelah kematian Ice. Terlihat sekelompok perenang yang sedang berlomba.

Dan ditepi kolam ada sekelompok orang yang
sibuk meneriaki Perth.

Waktu habis dan mereka serentak melihat papan
score dan terlihat kalau Perth peringkat pertama.

Mereka
pun bersorak atas kemenangan Perth. Diantara penyorak Perth, seorang gadis
cantik tersenyum dan menatap Perth penuh arti. Malamnya, Perth dan gadis itu
berciuman dan terlihat mereka akan melakukan hubungan badan. 

Esoknya
saat pulang sekolah Perth memotret baliho yang ada foto ia sedang menerima
piagam penghargaan sebagai juara 1.

Sesampainya
dirumah ia mengecek Facebooknya dan ada seseorang yang memasukkan foto baliho
dan 3 orang perempuan dengan caption “aku turut bahagia perth, kerja yang bagus”.
Perth tersenyum bangga ia melihat komentar-komentar yang memujinya dan membalas
komentar tersebut. Kemudian seseorang membalas komentarnya dengan sinis bahwa
ia menang karena Tan tidak ikut kompetisi. Perth pun langsung menghapus
komentar negatif itu.

Ia kemudian mengetikkan nama Ice pada
pencarian facebook. Dan membaca komentar seseorang yang mengingatkan kalau hari
sabtu adalah hari peringatan kematian Ice. Perth membuka percakapan pesannya
dengan Ice. Terlihat bahwa Ice mengirimkan sebuah video yang diminta Perth.
Perth mengklik video tersebut.




Mint
menyuapkan ice cream pada Perth dan mengambil sisa ice cream dimulut Perth.

Tiba-tiba,
lelehan ice cream jatuh engenai baju Perth, Perth pun pergi keluar untuk
membersihkan bajunya.
Mint
membuang bekas eskrim tadi dan tak sengaja melihat laptop di meja belajar
Perth. Iseng, ia membuka laptop yang langsung menampilkan layar facebook Perth.

Mint membuka pesan antara Perth dan Ice namun
Perth langsung datang dan menutup laptop. Mint pun pulang karena Perth yang
tidak suka ia melihat facebooknya.

Malamnya
ketika Perth tertidur, laptop Perth memutar video yang dikirim Ice dengan
sendirinya. Pert terbangun karena mendengar suara video. Di video terlihat
kalau Perth menyatakan cinta pada ice ketika di pantai. Sebelum Ice sempat
menjawab ia sudah digendong Tan pergi ke air. Pada akhir video, kata-kata Perth
saat menembak Ice terulang-ulang dengan sendirinya.
Perth
langsung bangun dan menutup laptopnya. Paginya ia bertanya apakah ibunya masuk
ke kamarnya tadi malam. Ibunya menjawab bahwa ia bekerja tadi malam.

Perth
sedang latihan renang. Pelatih memberitahu supaya Perth makan telur mentah agar
kinerjanya membaik.

Pulang
latihan ia melihat mobil Tan dan ia memutuskan kembali masuk ke kolam renang. Diruang
bawah tanah ia melihat Tan sedang melamun. Perth pun menangkan Tan dan meminta
ia merelakannya. Tan menjawab dengan wajah memendam amarah kalau ia tidak akan
merelakan Ice karena ia tahu kalau Ice meninggal karena ia hamil dan ia akan
membunuh lelaki yang menghamili Ice.

Flashback
ketika Perth latihan renang. Ice yang duduk di sekitar kolam sedang mengirim
sms pada Tan karena Tan berjanji mengajarinya berenang. Tan menelpon dan
memberitahu kalau ia tidak bisa datang karena sibuk. Ice pun kesal pada Tan. 


Perth naik dan mengambil sebuah kotak kado dan
memberikannya pada Ice sebagai kado ulang tahun dari Tan dan berkata bahwa ia
yang memilihkannya. Sementara Ia memberi gelang untuk Ice. Ice menerimanya dan
mengucapkan terimakasih lalu pergi.
Perth pun berkata kalau ia bisa mengajari Ice berenang.

Malamnya
merekapun latihan berenang. Perth mengajari pergerakannya.

Tiba-tiba
kaki Ice kram. Perth pun membantunya dan memijatkannya. Ia melihat tato dengan
tulisan mandarin di kaki Ice dan menanyakan artinya. Ice menjawab artinya Ai
atau cinta. Perth bertanya apakah seperti wo Ai ni? Ice mengangguk. Perth
mengulang lagi, Wo ai ni. 

Ice langsung mengalihkan pembicaraan kalau ia
siap berlatih lagi. Ice pun turun ke
kolam renang diikuti Perth. Pert kembali bertanya apakah Ice juga wo ai ni
dengannya. Ice tertawa dan Perth mencium Ice. Ice pun menghindar dan berkata
kalau ia masih pacar Tan. 



Perth
melihat pemakaman Ice dari balik pohon. Tan bertanya melalui sms apakah ia
masih disana dan berkata kalau ia dirumah Ice.


Perth
langsung tergesa-gesa menuju rumah Ice karena melihat ibu Ice sudah akan
pulang. 

Perth
lalu masuk ke kamar Ice diam-diam dan melihat pintu lemari yang baru ditutup. Ia
memanggil Tan dan berkata kalau ibu Ice mau pulang. Ia membuka lemari dan tidak
ada orang disana. Ketika melihat keluar ibu Ice sudah ada di luar kamar dan
Perth pun masuk kembali ke kamar dan bersembunyi dibawah ranjang. Ia memandangi
kaki ibu Ice. 

Ibu Ice duduk diatas ranjang membuat Perth
harus menahan napas. Dari cermin ia melihat ibu Ice yang berbicara pada kasur
seolah itu Ice dan menangis.
Ibu ice kemudian keluar dan Perth pun bisa
keluar dari ranjang namun ia merasa kalau Ice ada diatas kasur namun tidak ada. 

Perth mendengar suara langkah kaki dan dan
kembali bersembunyi dibawah ranjang. Namun ketika melihat kaki yang masuk ke
kamar ia melihat tato seperti milik Ice. Perth pun mengintip sedikit dan
terlihat Ice sedang berdiri menghadap jendela dan kemudian berlari naik ke
ranjang dan meloncat-loncat agar Perth tertekan.

Esoknya,
Perth menunggu didepan toilet sampai Mint keluar dengan wajah lesu sambil
membawa testpack dan mengatakan kalau ia
hamil. Perth langsung teringat Ice yang bunuh diri dan langsung pucat. Mint
ternyata hanya bercanda, namun perth terlanjur takut dan memutuskan Mint. Mint pun
kecewa. 



Malamnya,
ibu Perth pulang terlambat jadi Ia membuat makan malam sendiri.
Ia mengocok telur dan sayangnya kompornya
tidak bisa hidup dan telur yng sudah ia kocok ia minum langsung. 

Perth mendengar suara ribut dan melihat kulkas
rumahnya terbuka dan beberapa bahan makanan terserak dilantainya. Ia pun
mengira kalau ibunya sudah pulang. 

Perth pun melihat keluar dari jendela untuk
melihat mobil ibunya, namun tidak ada, tanpa ia tahu setelah berbalik sesosok
wajah seram muncul dijendelanya.

Ia
pun kembali ke dapur dan melihat ibunya dengan pelatihnya sedang bercakap-cakap
dengan akrab tentang kebiasan makan telur mentah ibunya waktu ia mengandung
Perth. 

Sejak
saat itu ia menyukai memakan telur mentah. 

Ketika mandi, temannya mengejek perut Perth
yang buncit. Namun teman yang lain mengatakan kalau Perth sedang sembelit. Tan
datang ke tempat latihan yang langsung disapa teman-temannya. mereka langsung bertanya apakah Tan latihan,
ternyata Tan hanya ingin berenang saja. 

Diloker, Perth menyapa Tan dan bertanya kenapa
Tan dirumah Ice, Tan pun bertanya bagaimana Perth tahu rmah Ice. Perth beralasan
kalau ia pernah mengantar Ice sekali. Tan pun memperlihatkan ponsel Ice dan
berkata kalau ia ingin memperbaiki handphone Ice agar bisa melihat bajingan yang
menghamili Ice. 

Perth terlihat santai dan berkata kalau ia
harus pergi. Setelah beberapa lama, ia kembali ke loker, namun ia ke loker Tan
dan mencari ponsel itu namun ia tak menemukannya.
Tan
kembali dan melihat lokernya berantakan dan mengambil ponsel Ice yang ada
diatas lokernya sambil tersenyum sinis. 

Perth
menelpon Tan meminta diberitahu alamat counter tempat ia memperbaiki hp ice dan
bilang kalau ia mau memperbaiki ponselnya. 

Tan memberitahu tempatnya. Perth pun menuju
counter itu dan bilang kalau temannya menyuruh ia mengambil bb. Si penjaga
bilang kalau mereka tidak memperbaiki BB, Perth pun memaksanya. Si penjaga
bilang kalau Perth harus memperlihatkan kwitansi. Ia bilang kalau kwitansinya
tertinggal.
Tiba-tiba
seseorang memanggilnya. Perth menoleh dan melihat Tan sedang mengambil
handphone pada counter tepat disebelah counter yang ia datangi. Perth pun
mendekati Tan. Ia terlihat sedikit takut ketika melihat BB milik ice yang
diambil oleh penjaga counternya. Namun ia lega ketika penjaga counter bilang
kalau hp itu rusak parah dan tidak bisa diperbaiki.


Perth
sedang mengambil kuncinya yang jatuh ketika melihat sepasang kaki terlihat melayang
di air. Perth langsung ketakutan. Namun ketika berusaha naik ia langsung
ditarik hingga tenggelam. Ia mencoba
melepaskan dan ketika terlepas, ia melihat Ice yang tersenyum meliatnya.
Ternyata
Ice yang menariknya di air. Ice memberitahu kalau ia putus dengan Tan dan ingin
Perth memberitahu hubungan mereka dengan Tan. Mereka naik ke papan luncur dan
siap meluncur, namun tiba-tiba lampu kolam renang hidup dan Tan datang, mereka
langsung bersembunyi dibalik papan luncur.
Tan
melihat jejak kaki sampai tangga yang menuju papan luncur dan ketika ia hampir
sampai Perth langsung turun dan mencegahnya naik. 



Tan
memberitahu Perth kalau ia putus dari Ice dan mengajak Perth jalan-jalan. Perth
mengiyakan, namun ia menuruh Tan pergi sekarang. Tan memandang curiga ke papan
luncur, namun ia tersenyum dan bilang selamat bersenang-senang pada Perth lalu
pergi.
Ia
pun melanjutkan pacarannya dengan Ice. 

Perth
bermimpi bersetubuh,namun ternyata yang menyetubuhinya adalah hantu Ice. Hantu itu
berbisik “ jagalah bayi kita”.

Esoknya
Perth mulai merasa perutnya membesar karena ikat piinggang yang tidak pas
lubangnya. 

Ketika
disekolah , Tan mengirim foto seorang cowok yang ia kira selingkuhan Ice, perth
pun mengiyakan dan berkata kalau ia melihat mereka di mall. 

Perth
baru tiba dirumah dan melihat sepasang kaki diibawah meja makan, ia mengira ibunya
pingsan. namun ia terkejut karena tubuh ibunya berada jauh dari kakinya. 

Perth mencoba melihat berulang-ulang. Tiba-tiba
kaki itu bergerak naik. Perth pun mencoba melihat dari bawah meja. Namun kaki
itu melewati meja dan berlari keluar. 



Ibunya
melakukan usg ditemani perth dan pelatih renang perth. Perth terlihat khawatir dan ketakutan ketika
melihat hasil usg ibunya. Ia menyentuh perutnya sendiri. 



Terlihat
sebuah testpack yang memperlihatkan garis 2 berwarna merah. 

Perth berbalik dan terlihat Ice dengan wajah
hampir menangis. Mereka berdebat tentang aborsi atau tidak atau mengakui
semuanya pada ibu Ice.
Perth memeluk dan menenangkan Ice dan bilang
kalau ia akan mencari solusi. 


Ice
memberi uang pada Perth dan bilang itu uang dari bibinya dan untuk aborsi.
Namun,
ketika ice sedang bersiap di aborsi oleh dokter ia berlari karena takut. 


Perth
sedang berada diruang bawah tanah. Ia diteror oleh hantu Ice disana. 
Untung ada mint yang membukakan pintu untuk
Perth. 



Saat keluar ia bertemu Tan yang mau berenang. Diam-diam
Perth menghitung kecepatan renang Tan dan frustasi karena Tan lebih cepat
darinya. Ia juga melihat Mint bicara dengan Tan.
Tan
mengajak Perth pergi kerumah kosong. Disana mereka menghajar pria yang dikira
tan selingkuhan Ice. 

Perth
meminta pada Mint untuk tidak memberitahu Tan hubungannya dengan Ice dengan
alasan kalau Ice hanyalah masalalunya dan Mint menyetujuinya. 

Kesukaan
Perth pada telur mentah menggila, ia memakan seluruh telur yang ada
dikulkasnya. Meskipun akhirnya ia memuntahkannya kembali. 



Perth
curiga dan melakukan usg sendiri dan ia bisa mendengar detak jantung bayi pada
perutnya. Ia pun berlari ketakutan. 

Perth
frustasi dan memukuli perutnya sendiri. 

Dilabor
komputer, Perth habis menge-chat seseorang di internet dan menanyakan tentang
arwah, ia bertemu dengan Tan yang menanyakan pasword facebook Ice karena ingin
melihat seseorang yang mengirim pesan difacebook Ice. Ia juga menanyakan ulang
tahu Perth namun tak dijawab oleh Perth yang buru-buru pergi ke rumah Ice dan
menyelinap ke kamarnya untuk meencari laptop dan menghapus percakapannya dengan
ice. 

Di
labor, ketika Tan sudah tahu pasword facebook Ice yang dilihat dari gelang yang
diberi Perth, saat itu juga Perth menghapus percakapannya dengan Ice. 

Ketika
berusaha keluar, Ia melihat ibu Ice yang tergantung bunuh diri. Dan ia tetap
keluar. 

Flashback
Perth
memberi Ice obat untuk aborsi.
Ice pun menurutinya dan seketika Ice keluar
dari kamar mandi dan terjatuh serta mengerang hebat.
Terlihat
banyak darah dan seonggok daging kecil menyerupai bayi.
Perth mengambil bayi itu dan meletakkannya
dijaket kemudian membungkusnya. 




Terlihat
Perth sedang memasang korset di perutnya. Terlihat sebentar lagi ia akan
bertanding.
Namun
ketika disuruh wasit membuka jaket, ia malah mendorong wasit itu dan lari dari
arena pertandingan.
Dengan
motornya ia berlari ke sebuah hutan.
Tempat dimana ia menguburkan bayi itu. Namun bayi
itu sudah tidak ada yang ada hanya jaket kosong. 




Perth
memegangi perutnya yang membesar. 

Ia
kembali kerumahnya dan menyayat perutnya sendiri.
Dan ternyata bayi itu diremasnya.
Perth langsung dibawa kerumah sakit dan
dinyatakan menderita Hepatitis B yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Perth masih gila dan berkata pada ibunya kalau dia hamil.






Tan mencoba membunuh Perth, namun Perth kabur
dengan terjun ke kolam renang dan malah balik membunuh Tan dengan cara menahan
Tan yang tidak bisa bertahan lama di air.
Tan
akhirnya mati dan dinyatakan bunuh diri karena Perth memasukkan batu ke dalam
sepatu Tan. 




Enam
bulan setelah kematian Tan, Perth mejuarai lomba renang, ketika di podium ia
melihat hantu Ice dan ia menangis. 





Di
akhir film, terlihat keceriaan mereka bertiga yang sedang bermain air. 



The End
Coment : Masih banyak yang susah dijabarkan di sinopsis
ini dan menonton langsung adalah hal yang lebih memuaskan daripada membaca.
Kelebihan film ini, seperti yang kita ,lihat pemainnya yang ganteng-ganteng dan
cantik-cantik, alur cerita yang bergabung sehingga kita terkejut kirain alur
maju eh ternyata alur mundur dan ini sangat perfect menuurut sya. Selain itu,
Film yang tidak dapat tertebak, saya tahu dari awal sepertinya si Perth yang
menghamili Ice tapi semakin kedalam ternyata Ice bukan meninggal karena hamil. Saya
terkejut ketika dia berhasil arbosi, jadi dia mati karena apa? Dan terjawab
diakhir cerita. Kelebihan lain dan yang paling utama adalah bagaimana seks
bebas itu sangat tidak dibenarkan, bisa dilihat, remaja yang melakukan seks
bebas, selain resiko hamil yang besar, juga ketakutan-ketakutan yang membuat
mental menjadi down. Hidup jadi tidak tenang. Dan juga bisa tertular penyakit
seperti dalam film yaitu Hepatitis B dan banyak lagi. Kelemahan film ini juga
ada. Pertama, saya heran, apakah kematian Ice dan Tan tidak diselidiki polisi? Seharusnya
kan bisa dilihat terutama Ice yang seharusnya ada bekas sentuhan atau bekas
ketika ia terjatuh diroda itu. Selain itu ending yang membuat saya sedikit
nyesek. Sepertinya yang jahat masih diselamatkan, sepertinya kejahatan tidak
akan mendapatkan balasan yang setimpal. Bagaimana caranya Perth bisa hidup
dengan bahagia hingga bisa memenangkan lomba setelah membunuh 2 orang? Yah
meskipun terlihat ia sedikit trauma juga, tetap saja itu bukan balasan yang
setimpal. Overall, film ini lumayan bagus karena ceritanya masih terekam jelas
di ingatan saya. hehe
Roda yang membuat ice terbunuh, sebenarnya adalah alat untuk menggulung pelampung pembatas untuk kolam renang.
BalasHapus